Monthly Archives: Maret 2012

Mata Tak Bisa Bohong

Banyak orang yang mengatakan bahwa mata adalah jendela dunia. Hanya dengan mata kita bisa melihat keindahan fisik alam semesta. Namuan lebih daripada itu, mata merupakan sesuatu hal yang mewakili jalan pikiran atau kata hati kita. Orang bisa melihat isi hati seseorang bahkan hanya dengan melihat matanya (mungkin itu sebabnya seseorang yang sedang terkena suatu kasus atau tertangkap basah sedang melakukan sesuatu yang kurang baik [koq jadi terlalu banyak kata sesuatu ya… apa gara-gara terpengaruh lagunya Syahrini…?!], maka mereka akan cenderung berusaha menutupi matanya baiak melalui kain, kerudung, topi atau kaca mata hitam…). Melalui mata, kita bisa mengetahui apakah seseorang sedang sedih atau gembira, bersimpati atau bahkan membenci kita, bermaksud baik atau jahat pada kita. Artinya, mulut boleh berkata apa saja tetapi mata tidak pernah bohong.

 

Hal yang paling gampang untuk mengetahui seseorang itu sedang berbohong pada kita atau tidak adalah dengan cara mengamati cara menatap lawan bicara kita. Jika dia berbohong pastilah dia akan berusaha menghindari berlama-lama menatap lawan bicaranya. Biasanya ia hanya mampu menatap Anda hanya maksimal selama dua pertiga lamanya waktu pertemuan. Sesekali ia pasti akan menunduk atau pandangannya berjalan kemana-mana,misalnya ke dinding, menatap tanah atau sepatu, buat menyembunyikan rahasia yang dimilikinya dari Anda. Artinya lagi, orang yang jujur pastilah tidak akan ragu-ragu menatap mata Anda dengan mantap.

Tetapi jangan salah juga, ada beberapa isyarat mata yang tidak bisa diartikan sebagai berbohong. Sebagai contoh, seorang pembicara yang sebentar-bentar menutup matanya bukan berarti dia sedang berbohong. Dia menutup mata karena dua hal. Pertama, dia sudah merasa bosan berbicara dengan Anda. Kedua, dia merasa lebih superior dari Anda. Artinya Anda hanyalah seorang yang ‘oon dimatanya he…he…he…

 

Yang lebih gawat adalah tatapan seorang lelaki yang sedang jatuh cinta pada lawan bicaranya. Mula-mula yang dilakukan lelaki itu pastilah akan menatap mata lawan bicara, lalu akan menatap hidung, bibir, payudara (maaf…ehm…) dan terakhir pastilah masuk ke bagian bawah perut….hi…hi…hi… Dan bukan berarti lelaki itu sedang bohong atau sedang mengobral cinta palsu ataupun cinta nafsu… Tatapan itu adalah tatapan alamiah anak manusia yang sedang jatuh cinta dan sekali lagi pasti akan menimbulkan dorongan erotis…dan hal itu wajar pada setiap manusia to…?! Coba bayangkan jika ada lelaki yang jatuh cinta pada Anda tapi gairahnya pada orang lain atau pada gambar-gambar artis nan indah yang ada di televisi…khan malah gaswat….

Baca lebih lanjut