The Mediocre teacher tells!
The Good teacher explains!!
The Superior teacher demonstrates!!!
The Great teacher Inspires!!!!
William A. Ward
Why Do I Do What I Do…?! Mengapa Saya melakukan apa yang saya lakukan….?! Demikianlah pertanyaan pokok yang harusnya ditanyakan widyaiswara pada dirinya tentang apa saja yang dilakukannya di kelas….dalam arti apapun yang dilakukan oleh widyaiswara di kelas asal ada tujuannya yakni guna mendukung proses belajar mengajar maka hal itu sah-sah saja….bolah – boleh saja….apapun itu….Begitulah prinsip yang dibawa oleh Mr. Maliki, salah seorang widyaiswara dari LAN RI, dalam pembelajaran dengan kami selama 4 hari….mulai dari Metode Pembelajaran, Pendekatan Quantum dalam proses pembelajaran serta Rencana Pembelajaran. Dan tidak hanya berteori saja, tapi pembelajaran selama 4 hari nonstop ples dalam kondisi lunglai akibat puasa dibawanya menjadi sebuah pengalaman pembelajaran yang susah terlupakan seumur hidup….tidak hanya menyenangkan saja…tapi juga menginspirasi bagi kami para pesertanya….He is bener-bener great teacher deh….!!
Why Do I Do What I Do…?! Pada dasarnya dapat dipergunakan buat menjawab pertanyaan bagaimana langkah yang harus dilakukan seorang widyaiswara agar profesional….Teorinya sih dengan memaksimalkan potensi power yang besar dari sesuatu yang dimiliki manusia tetapi tidak kelihatan….yakni fikiran dan perasaan. Urutan-urutannya sih begini. Yang namanya nasib manusia dipengaruhi oleh karakter. Karakter dipengaruhi oleh kebiasaan. Kebiasaan dipengaruhi tindakan. Tindakan muncul karena fikiran manusia. Sementara fikiran akan bertindak lebih cemerlang jika dilandasi perasaan. Aplikasinya sih sebenarnya sederhana saja yakni widyaiswara harus mencintai pekerjaannya….dengan mencintai pekerjaannya maka fikiran akan mencari upaya terbaik guna menghadirkan orkestrasi pembelajaran di kelas yang mampu mencapai tujuannya…. Dari situ widyaiswara akan selalu bertindak sesuai kebutuhan peserta…dengan kebiasaan pelayanan prima serta karakter yang menghargai peserta….naa…dari situ akan muncul nasib widyaiswara yang profesional….