Kata temen-temen, utamanya panitia, saya termasuk widyaiswara yang suka jika pesertanya cantik. Titenane gampang. Jika pesertane cantik-cantik maka pasti ngajarnya penuh semangat hingga pulangnya molor sendiri sampek sore…..bener juga see….tapi wajar dong….namanya juga lelaki normal. Pasti seneng dooong jika yang diajar pesertanya cantik-cantik apalagi ditambah centil lagi (yang nggak wajar khan jika akunya suka jika pesertanya ganteng-ganteng…..). Tapi sebenarnya ada yang bikin aku tambah seneng…yakni jika pesertanya pinter-pinter….ditambah bermotivasi tinggi….karena yang begitu itu akan bikin kelas menjadi hidup, bergairah….dan tentu saja yang ngajar juga gak bakalan capek ……(walau tetep tambah enak juga kalo diberi bonus…..ya itu tadi wajah yang cantik-cantik he….he….he….)
Dan demikianlah yang saya rasakan saat ngajar materi “Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif” pada Diklat Kepemimpinan Tingkat IV di Kota Solo Sabtu kemaren. Peserta yang pinter…..akrab teknologi (bahkan ada sekitar 25 % peserta bawa laptop sendiri)….sekaligus bermotivasi tinggi buat belajar….tanpa memandang bahwa sang widyaiswaranya mungkin lebih muda dari mereka. Tentu saja yang terjadi adalah kelas yang hidup, rame tanpa kehilangan arti sebuah kelas pembelajaran yang penuh dengan sharing atau saling belajar baik antar peserta maupun peserta dengan widyaiswaranya…..dan yang lebih seneng adalah kenyataan bahwa mereka merupakan para pejabat instansi pemerintah….hingga anganku melambung tinggi mengkhayalkan jika seluruh pejabat instansi pemerintah merupakan orang-orang yang pintar dan bermotivasi tinggi maka Indonesia bisa segera maju jalan…..aaahh….. Baca lebih lanjut