Ternyata tahun ini kesempatan mengajar Prajabatan Materi Budaya Kerja terbilang jarang. Hal ini terjadi karena banyaknya jumlah Widyaiswara yang memilih materi ini, sehingga gilliran antrian buat ngajar materi ini menjadi cukup panjang. So…rencanaku buat nyusun urutan motivasi kerja ala guru, staf struktural, staf kesehatan menjadi tertunda akibat sedikitnya responden yang kudapat. Bahkan rencanaku buat nyebar urutan motivasi kerja menurut pimpinan pun gak berhasil, mengingat tahun 2007 ini aku kagak pernah ngajar di diklat kepemimpinan. Ya…sudah, gak pa-pa….tahun 2008 khan masih ada….jadi….
Walaupun kurang berhasil, ada suatu hal yang menarik yang kudapatkan, yaitu atasan yang bijaksana menjadi suatu hal yang paling didambakan oleh para staf buat meningkatkan motivasi kerjanya. Bahkan guru pun ternyata juga mendambakan atasan yang bijaksana. Sesuatu yang di luar hipotesisku mengingat profesi guru itu menurut aku merupakan profesi yang mandiri, dalam arti interaksi dengan atasan tidak seketat staf struktural. Sebagai bukti, hasil analisis dataku yang terakhir saat aku mengajar materi Budaya Kerja dengan peserta 95 % guru, ternyata atasan yang bijaksana juga menduduki urutan pertama yang mempengaruhi motivasi kerja.
lanjut