Sabtu kemaren, ada kunjungan mendadak dari para rekan kita dari IWI (Ikatan Widyaiswara Indonesia) Yogyakarta….Dikatakan mendadak karena saya tahunya juga mendadak bahkan dari koordinasinya sang sekretaris IWI Jateng, Mr. Yatno yang serba terburu-buru terlihat jelas bahwa acaranya memang mendadak….hingga pemberitahuan bagi wadyabala IWI Jawa Tengah pun baru dilakukan pada hari kamis kemaren…..itupun hanya via faks biar cepet tapi slamet…..gak usah terlalu formil-formilan seperti para staf structural….Yang penting surat fax-fax-an itu bisa nyampai ke tangan masing-masing cabang IWI Jawa Tengah (meliputi : Diklat Sragen, BPSMP, BPSDP, BKKBN, Balai Diklat Keagamaan, Pusdiklat Migas Cepu, Pusdiklat PLN, Balatkop, Kantor Diklat Banyumas, LPMP Semarang, Bapelkes Salaman dan Bapelkes Gombong)…..juga surat itu dapat dijadikan bukti kalau ada kegiatan IWI jika para pimpinan kantor bertanya ada apa gerangan……
Yang namanya acara mendadak pastinya persiapannya kurang mateng….apalagi dilaksanakan pada hari Sabtu yang merupakan hari libur dan notabene sepi dari para karyawan lain….Dan belum-belum sudah terjadi masalah, saat tiba-tiba ada pemberitahuan mendadak kalau anggota IWI yang datang ternyata tidak hanya 19 orang seperti yang diberitahukan semula….melainkan 50 orang alias tiga kali lipat….!! Yang paling cotho adalah ruang yang kita sediakan adalah ruang terbagus di Badan Diklat yaitu ruang data….yang kapasitasnya hanya 50 orang….!! Padahal perwakilannya IWI Jateng sendiri ada sekitar 30-an orang…..So….kebayang betapa sesaknya ruang data yang dipakai buat pertemuan tersebut…..bahkan WI Badan Diklat sendiri harus rela menunggu para tamu-tamu undangan untuk duduk, baru setelah itu mencari tempat duduk yang kosong….itupun tanpa hak ngambil snack yang ternyata habis dibagikan buat para tamu undangan…..(terlihat bahkan Mas Yatno, Pak Ateng, dan Pak Bangkit, yang duduk di depan sebagai pemimpin forum….ikut-ikut tidak kebagian snack juga…..) Baca lebih lanjut