Monthly Archives: Januari 2008

Perbandingan Urutan Motivasi Kerja Antara Staf Provinsi dan Staf Kabupaten

Ternyata acara ngajar saya yang pertama di Tahun 2008 adalah materi Budaya Kerja, yakni bagi PNS Golongan I dan II Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Acara ngajar saya sendiri tidak begitu selancar skenario saya….bagaimana tidak, waktu itu saya harus menghadapi peserta yang kelelahan akibat malamnya harus mengikuti kegiatan olah qolbu sampai jam 12 malam…….so, terbayang capek, ngantuk dan lelahnya para peserta….Untung sudah saya siapkan instrumen spirit kerja dari para binatang hingga suasana kelas bisa sedikit saya selamatkan. Disini peserta saya minta untuk menyebutkan binatang favorit mereka dengan titik berat mencari spirit kerja dari binatang favorit mereka….untuk membuat lebih menarik dan lucu, selama mereka mempresentasikan kebaikan-kebaikan binatang tersebut….sengaja saya tayangkan keburukan-keburukannya…tentu saja dengan refleksi bahwa setiap hal pasti ada baik dan buruknya…..kebaikan dapat dipakai untuk tauladan….sementara keburukan dapat dijadikan evaluasi diri guna perbaikan kualitas hidup tentunya…..

Saya sendiri cukup tertarik menyebarkan urutan motivasi kerja mengingat mereka semua adalah aparat Pemerintah Provinsi….alias agak ke pusat dikit lah daripada aparat Pemerintah Kabupaten/Kota sehingga ada perbandingan bagaimana perlakuan yang terjadi pada staf rendahan di Pemprov daripada di Kabupaten/ Kota….harapannya sich bisa lebih baik mengingat intervensi yang semakin sedikit dari Kepala Daerah terhadap operasonalisasi pekerjaan di tingkat Provinsi…. apabila dibandingkan di Kabupaten/Kota yang pengangkatan pejabat eselon IV saja masih harus ditentukan oleh Bupati/Walikota….. perbandingannya disini

Budaya Kerja Yang Disebeli Para Staf

Ada tantangan yang harus segera dibenahi aparat pemerintah pada saat ini yaitu Cara kerja tradisional : mewarnai kehidupan manajemen baik di lingkungan pemerintahan maupun di masyarakat (feodalistik, ketat pada peraturan, tertutup, lebih suka mempersulit, penuh curiga, suka main hakim sendiri, suka membuat peraturan untuk memperkuat diri. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan perubahan sikap dari setiap PNSyakni dengan melakukan perubahan cara kerja baru yang lebih efektif dan efisien, lebih demokratis dan terbuka, lebih rasional dan fleksibel dan lebih bersifat desentralisasi.

Bagi pimpinan, cara kerja baru tersebut antara lain adalah dengan mendengarkan suara staf. Hal itu penting, mengingat staf lah yang tahu persis apa yang terjadi di lapangan sehingga data-data tentang detil setiap pekerjaan harusnya digali oleh atasan dengan cara lebih mendengarkan suara seorang staf, walau itu staf terendah sekalipun. Sementara bagi seorang staf hendaknya juga tak jemu-jemu menyampaikan segala sesuatu, baik data maupun informasi, kepada pimpinan sebagai bahan evaluasi guna pengambilan keputusan yang tepat dan akurat. Hal itulah yang saya tekankan pada peserta diklat prajabatan golongan I dan II angkatan VI tahun 2008, yakni agar berani menyampaikan masukan tentang kondisi riil (objektif) di lapangan pada pimpinan.
apa yang disebeli ?

8 Kata-Kata Yang Harusnya Tidak Diucapkan…..

Ada pendekatan berbeda yang saya pakai dalam mengajarkan materi komunikasi pada Diklat Prajabatan antara golongan I & II dengan Golongan III. Kalau pada golongan III saya selalu menekankan pentingnya ketrampilan mendengarkan dalam sebuah komunikasi. Hal ini saya lakukan dengan tujuan untuk mengerem gejolak muda mereka yang seringkali meluap-luap hingga kalau mereka tidak hati-hati….akibat salah ngomong…. akan menghancurkan karier mereka sendiri. Sementara pendekatan lain saya terapkan pada golongan I & II, yakni agar mereka berani ngomong….berani lebih asertif sekaligus komunikatif hingga mereka bisa meningkatkan tingkat ke-PD-annya…..

Dan kelas ‘komunikasi efektif’ kemudian saya setting seperti ‘pasar hewan’ dimana antara satu peserta dengan peserta lainnya saling sahut, saling ejek ples penuh gelak tawa….tapi yang jelas mereka banyak-banyak tak bikin berani ngomong….Walau demikian tak lupa mereka juga tak sangoni ‘8 kata yang paling gak ingin didenger oleh pelanggan’ menurut Scott Ginsberg . Kata-kata tersebut ajaibnya sering banget aku dengar selama menjalani kehidupan PNS….bahkan sudah menjadi kata yang biasa dan gak kroso yen itu bisa bikin pelanggan, termasuk atasan & rekan sekantor, jengkil dan kabur dari kita…….
apa saja 8 kata itu ?!

How to Manage The Boss

Sebuah ungkapan kuno yang begitu terkenal hingga sangking terkenalnya sampai-sampai pencipta teori ini gak jelas….(atau memang malah gak ada…?!). Dari hasil ngajar-ngajar saya beberapa waktu yang lalu…..salah satu yang sering dikeluhkan peserta adalah bagaimana menghadapi atasan yang kurang bijak….Waktu itu ya…tak jawab semampunya wong saya sendiri jadi staf ya cuman sebentar (hanya 7 tahun) dan kagak pernah jadi atasan sama sekali……Tentu saja jawaban ‘asal’ yang saya berikan itu tidak memuaskan diri saya sama sekali….hingga saya tergelitik untuk mencarinya pada google…dan begitu saya klik kata “how to manage the boss”…..ada sekitar 18.900 artikel yang berisikan kalimat itu……wah buanyaknya……..(menunjukkan betapa populernya kalimat itu…..)

Untuk mengefektifkan pencarian maka saya berupaya membatasi pencarian pada laman berbahasa Indonesia saja…..(he…he…he…jane ya sulit juga buat saya memahami artikel Bahasa Inggris….) but hasilnya…..nol besar….!! Gak ada satupun artikel di Indonesia yang memuat kalimat ajaib itu….ah sedihnya…Untunglah saat saya buka buku lama saya tentang “Sukses di Kantor” karangan Ciara Wood, ketemu di salah satu bab tentang Cara Menyikapi Bos Anda….cocok…..walau tentu saja masih bernuansa kebarat-baratan tapi lumayanlah buat bahan diskusi saat ngajar nanti…..
Baca lebih lanjut

Apakah Anda Seorang Quantum Teacher ?

“Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita, dan Antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka” (Asas Quantum Teaching)

Jadwal mengajar pertama kali telah ditetapkan, yakni mengajar Manajemen Perkantoran Modern pada Diklat Prajabatan Golongan I dan II. Ada sedikit gundah tersendiri saat mengetahui jadwal mengajar saya tersebut. Pertama, saya harus mengajar materi Manajemen Perkantoran Modern yang cukup membosankan karena materi itu merupakan sesuatu rutin yang kurang menarik. Yang kedua, harus ngajar CPNS golongan I dan II apalagi dari honorer yang menurut pengalaman susah diajak diskusi….hingga aku harus belajar metode-metode pengajaran lain yang lebih menarik dan tidak bikin peserta ngantuk…

Untukmenghilangkan gundah gulanaku….tak buka-buka lagi buku “Quantum Teaching” milik Bobbi De Porter Cs yang emang jarang kubaca (saya termasuk manusia yang suka ngoleksi buku….walau sayangnya kadang gak kebaca). Tujuannya buat nyari-nyari metode pembelajaran yang cocok buat ngajarin materi perkantoran….Disitu disamping nemu asas Quantum Teaching diatas, ada suatu hal yang menarik yang dikemukakan yakni bahwa sertifikat mengajar yang didapat seseorang itu hanyalah bukti formalitas saja. Dalam dunia guru-murid, hak mengajar yang sesungguhnya diberikan oleh sang murid dan Anda harus dapat meraihnya. Maksudnya adalah muridlah yang akan memutuskan layak tidaknya Anda menjadi pengajar mereka. Oleh karena itu Anda harus dapat mengambil hati sang murid….yaitu dengan cara mengaitkan apa yang Anda ajarkan dengan sebuah peristiwa, pikiran atau perasaan yang diperoleh dari kehidupan nyata para murid. Dari situlah Anda akan ‘mendapat izin’dari sang murid untuk memimpin, menuntun, dan memudahkan perjalanan mereka menuju kesadaran baru dan penerapan ilmu pengetahuan yang lebih luas.
lanjut

Selamat Tahun Baru Ya….

Sebenarnya setelah tugas mengajarku terakhir selesai, yakni 17 Desember, aku pengen istirahat dulu…..istilahnya mau turun mesin dulu….ngumpulin tenaga dan semangat buat memulai kegiatan di Tahun Anggaran yang baru…. Tapi ternyata liburanku hanya sampai liburan Natal saja yang kebetuln tak manfaain buat ke rumah simbahnya anak-anak di Yogya…..dan saat liburan panjang tahun baru….aku sudh mulai harus nglembur buat soal-soal Diklat Prajabatan golongan III yang diperkirakan akan booming di Tahun 2008….Dan setelah itu, katanya tanggal 7 Januari, Diklat Prajabatannya sudah mulai dibuka dengan model baru lagi….yakni masing-masing mata diklat punya 12 JP…..Dan katanya lagi tanggal 9 Januari juga buka lagi….njur tanggal 11 Januari…wuih pokoknya siap-siap sibuk lah….banyak ngoreksi Power Point yang sudah-sudah….nyari bahan-bahan baru….ngrancang skenario-skenrio pembelajaan baru yang lebih menarik….belajar game-game baru yang lebih segar…..belum lagi nyusun KSM Diklat-Diklat Fungsional Pertanian…….pokoknya siap-siap mulai sibuk lagi dah…..

Oiya….slamat Tahun Baru 2008 ya…semoga di tahun yang baru ini Anda seklian banyak mendapatkan kesuksesan….dijauhkan dari bencana……Selalu Sehat….dan tetap semangat dalam bekerja sebagai PNS….Jangan lupa mulai 1 Januari….gaji naek lho….
slide1-kecil.jpg