Gak tau kenapa, di bulan Juni ini tercatat sudah tiga kali saya ngajar Team Building, yakni di Prajabatan Golongan III di Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, di Prajabatan Golongan II Kabupaten Jepara dan Prajabatan Golongan III di Kabupaten Rembang. Frekuensi yang saya anggap sering mengingat cukup banyak rekan widyaiswara yang mengambil mata diklat ini. Mengapa banyak orang yang suka dengan mata diklat ini…?! Menurut beberapa rekan, mata diklat ini cukup menyenangkan bagi peserta hingga tidak akan menyebabkan ngantuk. Sesuatu yang logis, mengingat dalam team building (membangun kerjasama tim) banyak diisi dengan permainan-permainan bermakna yang intinya membuka kesadaran peserta akan pentingnya bekerja secara team di tempat kerjanya.
Walaupun tidak membantah pendapat para rekan tersebut, saya pribadi merasa selalu kesusahan saat hendak mengajarkan mata diklat ini. Dan saat saya konfirmasikan dengan Mr. Slamet Riyadi, salah seorang Widyaiswara yang saya anggap ahli di bidang pemerintahan, dia juga sering mengalami hal yang sama. Bagi saya sendiri, bikin peserta kagak ngantuk sih bukan sesuatu yang sulit dilakukan. Asal instrumen dan metode pengajaran yang kita berikan tepat maka peserta akan sukarela mengikuti proses pembelajaran tanpa merasa ngantuk kecuali peserta ini sakit atau dalam kondisi capek. Ada beberapa hal yang menyebabkan saya selalu susah saat mengajar materi team building, yaitu : Baca lebih lanjut