Saat menuliskan postingan ini, terus terang ingatan saya melayang pada beberapa sosok ‘sulit’ yang ada di kantor kami….Sosok sulit yang dimaksud katakanlah Mr. Edy adalah sosok-sosok yang senantiasa bersuara keras dalam setiap rapat dinas yang sedang diikuti….kerjaannya dalam setiap rapat, tak lain dan tak bukan hanyalah ngritik and ngritik and ngritik setiap kebijakan yang sedang dipaparkan dalam pertemuan-pertemuan itu….Apakah Anda merasa akrab dengan sosok sulit yang saya maksud….?! Adakah sosok sulit tersebut di kantor Anda….?! Ya….saya setuju dengan pendapat Anda bahwa orang-orang yang saya ceritakan itu adalah tipe orang-orang yang dibenci oleh banyak orang…karena tabiatnya yang selalu menjegal setiap upaya baik yang hendak diterapkan di kantor kita….Apakah Mr. Edy seorang yang pintar….?! Ok….sebenarnya dia pinter tapi kalo tabiatnya seperti itu….lebih baik dia pergi saja dari kantor kami….atau minimal kita kurangi setiap aktivitas yang bisa menyebabkan kita berhubungan dengan dia…..Setuju….?! He…he…he…jangan keburu begitu dong….dia khan juga temen kita….toh jika kita dekati secara personal dia juga bukan orang jahat koq….
Salah satu prinsip dasar dari NLP (Neuro Linguistik Program) yang sedang saya pelajari adalah ”Setiap Perilaku pada dasarnya adalah kehendak positif”…Prinsip ini termasuk juga pada perilaku yang menyakitkan, menyedihkan dan bahkan tak masuk akal sebenarnya mempunyai tujuan positif jika ditilik dari situasi aslinya….Sebagai contoh, perilaku yang suka berteriak atau bersuara keras pada dasarnya pengen agar suaranya bisa terdengar. Perilaku yang suka melemparkan kesalahan pada orang lain sebenarnya hanyalah sebuah upaya kecil untuk menyelamatkan diri dan masa depannya. Perilaku yang statis dan tidak mau berubah…termasuk yang sangat sedih saat harus mengalami mutasi…pada dasarnya hanyalah perasaan ketakutan akan kehilangan sebagian rejeki yang selama ini diterimanya. Intinya adalah daripada sibuk menyesalkan atau mengecam tindakan-tindakan semacam itu, kita bisa memisahkannya dari kehendak positif orang bersangkutan. Pilihan-pilihan lebih positif, baru, dan update, bisa ditambahkan untuk memenuhi kehendak yang sama. Baca lebih lanjut