Pikiran Mempengaruhi Nasib Kita….?!

Apakah judul tulisan diatas merupakan sebuah kebenaran atau hanya sekedar tulisan yang bersifat provokatif….?! Ibrahim Elfiky dalam bukunya Terapi berfikir positif mendefinisikan pengertian pola pikir sebagai sekumpulan pikiran yang terjadi berkali-kali di berbagai tempat dan waktu serta diperkuat dengan keyakinan dan proyeksi sehingga menjadi kenyataan yang dapat dipastikan di setiap tempat dan waktu yang sama (Ibrahim Elfiky, 2009: 20 ). Artinya jika kita sering memikirkan sesuatu maka sesuatu itu dapat menjadi kenyataan yang kita yakini kebenarannya dan sayangnya kebenaran yang kita yakini itu merupakan kebenaran semu alias hanya dugaan-dugaan kita alias bukanlah sebuah kenyataan yang sebenarnya. Artinya, hati-hatilah dengan fikiran dan cara berfikir kita. jangan sampai hal itu menyesatkan hidup kita dan bahkan mempengaruhi nasib kita. Tentu saja alangkah nikmatnya jika kita berprasangka baik terhadap hidup kita karena hal-hal yang baiklah yang akan kita dapatkan. Akan tetapi, jika kita berprasangka buruk maka hal-hal yang buruk itu akan menjadi sebuah kenyataan. Dengan kata lain, jangan-jangan hal-hal buruk : mulai dari kelemahan-kelemahan kita, ketidakcakapan kita, ketidakpintaran kita, kekurangan kita secara finansial, atau bahkan penyakit-penyakit yang ada pada tubuh kita…jangan-jangan hanyalah hasil permainan fikiran kita….!!

Dalam meyakinkan peserta bahwa fikiran mempengaruhi sebagian besar nasib kita…. saya biasa menggunakan Kuesioner dari Jeffrey Youngs (1990) seperti dikutip dalam buku The Secret of Mindset karangan Adi W. Gunawan. Saya akan meminta peserta untuk mengisi kuesioner tersebut dengan sejujur-jujurnya untuk menggali keyakinan-keyakinan yang ada dihati peserta. Lalu jika jawaban mereka salah maka pada dasarnya hal-hal itulah yang selama ini salah dan terjadi pada mereka dan mungkin saja hal itu berpengaruh pada nasib mereka. Metode tanya jawab akan saya gunakan untuk menganalisis jawaban-jawaban yang salah tersebut guna meyakinkan pengaruh fikiran buruk terhadap nasib mereka selama ini. Beberapa hasil tanya jawab yang panas dari peserta tersebut akan saya sajikan dalam tulisan berikut. (kesioner lengkap sengaja tidak saya sajikan karena saya ingin memotivasi Anda untuk membeli buku yang bermanfaat tersebut walau dengan membaca tulisan ini mungkin Anda sudah dapat mengetahui kelemahan-kelemahan beliefs yang mungkin terjadi pada diri Anda).

Tulisan-tulisan saya mengenai analisis mengenai Kuesioner dari Jeffrey Youngs (1990) ini akan saya buat panjang…bersambung-sambung sampai saya bosan. Kuesionernya juga kemungkinan tidak saya sajikan urut alias hanya menuruti mood atau kelingane aku wae….sorry bukan maksud untuk tidak sistematis…hanya semata-mata agar Anda bisa segera membaca hasil analisis saya saja….Yah…namanya juga ngeblog….

Penyataan nomor 3 : Saya menyelesaikan banyak tugas dengan baik.
Banyak yang merasa bahwa mereka termasuk dalam golongan orang yang hanya bisa fokus dalam mengerjakan suatu tugas dengan baik. Dengan kata lain mereka merasa tidak mampu mengerjakan banyak tugas pekerjaan dengan hasil yang sama-sama baik. Akibatnya, di kantor mereka akan cenderung hanya bersedia mengerjakan satu tugas dalam satu waktu tertentu. Artinya yang tugasnya mengetik hanya mau mengetik saja tanpa mau membuat konsep ketikan atau bahkan tidak mau pindah dari komputer yang sering mereka hadapi hingga ogah turun ke lapangan. Hal itu tentu saja sangat merugikan organisasi dan membikin mereka tidak produktif, efektif, dan efisien. Untuk itu saya mencoba menyakinkan mereka dengan menunjukkan fakta bahwa dengan bekerja saja secara tidak sadar Anda sudah termasuk orang yang mampu menyelesaikan banyak tugas dengan baik. Soalnya disamping bekerja, di rumah mereka khan juga merangkap mengerjakan tugas sebagai seorang istri atau suami yang baik….lalu mereka juga pendidik yang baik bagi anak-anak mereka…atau malah mereka juga seorang ketua RT… ketua RW….

Pernyataan nomor 6 : Saya bisa mengandalkan diri saya
Seorang istri atau seorang anak yang masih tinggal bersama orang tua akan cenderung menjawab ”Salah” pada pernyataan diatas. Hal itu juga berlaku pada ’pegawai rendahan’ atau ’staf’ dan kadang anak bungsu atau hampir bungsu juga menjawab hal itu. Tentu saja jika prinsip itu dibiarkan maka kita hanya akan mendapatkan karyawan yang selalu minta bantuan saat bekerja, kurang inisiatif, atau senantiasa lemes saja seharian di kantor…. Mangkanya saya selalu bilang….emangnya berjalan ke kantor juga minta bantuan Pak….makan masih suka minta disuapin Dek….Nyuci juga masih minta dibantuin sama mesin ….(eee….koq jadi kelingan lagu dangdut….masak-masak sendiri…makan-makan sendiri…nyuci baju sendiri….tidur pun sendiri….Terrraaaajjaaaaannaaaaaa….)

Pernyataan nomor 9 : Kebanyakan orang bisa dipercaya
Waduh…orang-orang yang pernah ditipu….dikhianati…bahkan oleh temen sendiri….atau sudah lama aku hidup sendiri tanpa ditemani orang yang kukasihi karena pacarku pergi… diambil orang atau sahabat sendiri dan bakan harus nurut saat dijodohkan orang tua…. adalah golongan orang-orang yang menjawan ”salah” dari pernyataan diatas. Berat-berat. Itulah mengapa saya selalu enggan menonton sinetron-sinetron kita yang kadang bikin kita metal alias mellow total dalam mensikapi hidup ini. Aduh-aduh…emangnya tahun berapa Mas Anda ditipu….?! Atau berapa kali dirimu ditinggal pacarmu kawen Neng…. Lha sekarang malah sudah punya suami Buuuk….kenapa masih sakit hati….?! Emangnya suamimu orang jahat….jelek….suka nyari pacar lagi….?! Tidak…?! So what gitu loh…. Bukankah disekeliling Anda banyak orang-orang yang bisa dipercaya….?! Mulai suami, orang tua, sodara, anak, temen sepermainan, sahabat, atau malah temen sekerja Anda….

Pernyataan nomor 11 : Saya sering merasa ”cacat” atau ada yang kurang dalam diri saya
What….?! merasa cacat….?! Coba berdiri…hey teman-teman coba kita lihat temen kita yang satu ini yang sebenarnya dia adalah seorang wanita muda, cantik, seksi…eee…. katanya dia punya ”cacat” dalam dirinya…. Bukan maksud saya diri saya ini masih ada …. Bersyukur….!! Bersyukurlah atas anugrah yang diberikan Yang Kuasa pada Anda hingga hari ini kita dapat berkumpul bersama dalam keadaan sehat wal’afiat….Oleh sebab itu maka (eh..koq jadi mirip pembukaan pidato…)

Pernyataan nomor 12 : Hidup ini berbahaya-sewaktu-waktu bisa terjadi bencana alam, bencana kesehatan, atau bencana finansial
Berbahaya….?! Bencana alam….?! Jangan mengada-ada lah…!! Kami yang di Semarang dan terkenal sebagai kota banjir saja merasa nyaman-nyaman saja dengan kondisi banjir tiap tahun dan tidak mau pindah koq….Mangkanya jangan terlalu sering lihat berita yang ngeri-ngeri deh….!! Bencana kesehatan…?! Emang Anda kena AIDS atau Flu Babi….?! Tenang saja dua penyakit berbahaya itu sudah mulai diketemukan penangkalnya…. Bencana finansial….?! Biarpun Amerika kena krisis moneter….masih ada suami, istri, orang tua, mertua, sodara atau bahkan Bank BPD yang siap membantu Anda jika Anda lagi gak punya duit…..kalem man….kalem…..

Pernyataan nomor 17 : Saya merasa sedih apabila saya tidak mendapatkan yang saya inginkan-saya benci mendengar jawaban ”tidak”
Betul khan….?! Ya sih….tapi jangan njur ngambek begitu dong…merajuk….bakan kemudian mogok kerja…pulang gasik…berhari-hari gak masuk hanya gara-gara usulannya ditolak banyak orang…Saya tidak mau tanggung jawab jika terjadi apa-apa dibelakang nanti akibat usulan saya tidak diterima…!! Ya….okeee deeeh….emang yang tanggung jawab bukan lu…..khan bos kita yang akan tanggung jawab….jadi tenang saja deeeh….gak ada yang nuntut lo harus tanggung jawab koq….cup….cup…meneng-meneng….gak usah nangis….apalagi sampai banting-banting….khan situ udah gedhe….jangan seperti anak saya yang masih umur tiga tahun ya….?!

Pernyataan nomor 19 : Banyak orang yang ingin melukai saya atau mengambil keuntungan dari saya
Benarkah….?! Katakan pada saya siapa orangnya….!! Jangan khawatir akan saya atasi orang itu sekarang juga….!! Tinggal tunjukkan saja pada saya siapa…!! Cepat bawa kemari…!! Mana…?! Mana….?! Lho koq mendadak diem…?! Mana…?! Bawa kemari….?! What…?! Koq diem saja sih….ada apa nggak….?! Lha…koq…..

Pernyataan nomor 22 : Saya dapat melindungi diri saya dari hampir semua bahaya
Kagak bisa…?! Ya iya lah….wong saya hanya manusia biasa yang punya banyak kelemahan. Takabur dong jika saya mengatakan bisa. Iya juga sih….emang bahaya apaan sih yang Anda susah melindungi diri. Banyak khan…misalnya : jika kita lagi dijalan dirampok…lagi dijalan dilanggar pengendara sepeda motor yang sembrono…atau saat perang kita khan rawan kena peluru nyasar…dihutan banyak ular dan harimau….saat bencana alam tsunami misalnya yang membuktikan bahwa manusia itu lemah tak berdaya dihadapan penciptanya…. Bener juga ya….lalu emang pernah kena yang gituan….?! Ya gak lah yaw Pak….gimana sih….itu khan seandainya…..Lho…kan masih seandainya…. khan belum pernah to….?! emang ingin…..?!

Pernyataan nomor 34 : Kadang-kadang saya tidak dapat mengusai situasi
Lha itu kan bener Pak…?! Kadang-kadang khan kita memang tidak dapat menguasai situasi….?! Iya sih….tapi apa itu….dan kapan…..jelasin dong sama saya….wong nyatanya Anda masih seger buger sampai hari ini….Bukankah hal itu merupakan bukti bahwa Anda selalu dapat menguasai segala situasi…utamanya yang bener-bener hendak merugikan Anda….Anda khan sampai hari ini masih free man….alias gak pernah ada di penjara….gak cacat akibat kecelakaan….jadi situasi seperti apa yang tidak bisa Anda kendalikan…?!

Pernyataan nomor 47 : Yang saya kerjakan berhasil, bahkan pada detik-detik terakhir
Itu yang sering disebut banyak orang sebagai ”The Power of Kepepet” (atau malah ada bukunya…?!). Tapi mbok yao jangan pas kepepet saja Anda berhasilnya….Keberhasilan saat kepepet itu setidaknya membuktikan sesuatu bahwa sebenarnya Anda mampu jika Anda mau…hanya saja untuk bisa merangsang maunya Anda itu emang sulit atau butuh sesuatu yang besar buat membangkitkannya….jadi latihan lebih bermotivasi lagi ya…. motivasi jangan tergantung orang lain, waktu, dan tempat….kalo bisa, dimana saja…kapan saja…dan dengan siapa saja…..kayaknya prinsip itu lebih bagus deh…..
(Bersambung karena ngantuk….)

8 responses to “Pikiran Mempengaruhi Nasib Kita….?!

  1. Betul tuh Pak, kalau dalam Islam kan Allah bersama persangkaan Hamba-Nya. Salam kenal, numpang mampir di berandanya 🙂
    Mudah2an bisa sering berkunjung untuk belajar.

  2. Salam kenal ! kalo Uminaufal numpang mampir saya numpang mejeng.
    Senada dengan gubahan “Manusia adalah produk dari pemikiranya” ngak ya ?

  3. BETUL BETUL BETUL! Masih inget ma Faizin Batang Kan PAK!

  4. Sya juga mengasuh materi pola pikir, mohon info buku-buku lain selain bukunya Adi W. Gunawan, trims.

  5. Saya tertarik dengan materi ini. saya juga mengikutinya saat diklat prjabatan golongan III baru2 ini

  6. salam kenal…

  7. numpang komen ah… ini Aris pak, prajab gol 3 thn2012 kab.blora. gara2 saya menceritakan sukses apa yg saya cita2kan,, saya jd ledekan tmn2 prajab.. nek pengin sesuatu tinggal nempel gambar ja di depan tempat kita tidur,tanya tuh si aris .. gt pak…

  8. Reblogged this on Ar Art, and commented:
    Lutfi’s Site

Tinggalkan komentar